Pada dasarnya, semua kendaraan bermotor pasti punya klakson sebagai salah satu komponen yang berfungsi untuk memberikan kode demi keselamatan ketika sedang berkendara. Tujuan dan fungsi utama klakson sebenarnya adalah sebagai alat komunikasi antar pengendara, agar satu dengan yang lain saling mengetahui.
Sebelum mendahului kendaraan yang ada di depan kita, alangkah bijak jika membunyikan klakson terlebih dahulu. Klakson berfungsi sebagai tanda bahwa kita akan mendahului sehingga kendaraan yang ada di depan tidak mengambil jalur yang akan kita lalui dan memberi kesempatan untuk menyalip. Jika perlu, saat posisi sejajar, berikan klakson pendek sekali sebagai tanda terima kasih, dan tidak jarang akan dibalas dengan klakson pendek juga oleh kendaraan yang kita dahului.
Jadilah pengendara yang bijak dan cerdas agar keselamatan sewaktu berkendara lebih terjamin. Dengan membunyikan klakson yang wajar dan pada tempatnya adalah salah menghargai perasaan dan hak orang lain di jalan raya.
Akan tetapi, masih banyak pengendara yang belum paham tentang fungsi klakson sehingga klakson terkadang malah bisa mengakibatkan masalah baru terutama masalah emosi. Para pengguna jalan raya masih banyak yang membunyikan klakson dengan tidak bijak dan secara berlebihan yang bukan pada tempatnya.
Lantas bagaimana menggunakan klakson secara bijak serta sesuai fungsi utamanya?
1. Klakson sebagai pemberi kode pada pengendara lain bahwa kendaraan anda sedang ada di dekatnya.
Terkadang pengemudi mengalami kelelahan atau kurang konsentrasi, sehingga tidak menyadari bahwa ada kendaraan lain ada di sekitarnya. Cukup sekali atau dua kali membunyikan klakson dengan jarak yang cukup jauh. Dengan demikian kita telah memberi kode bahwa kendaraan kita berada di dekat kendaraannya agar kendaraan tersebut berhati-hati dan tidak penyerempet kendaraan kita.
Namun ingat, jangan membunyikan klakson dengan suara panjang dan pada jarak dekat yang justru malah membuat terkejut yang akhirnya bisa terjadi yang tidak diinginkan.
2. Klakson dibunyikan saat hendak mendahului
Sebelum mendahului kendaraan yang ada di depan kita, alangkah bijak jika membunyikan klakson terlebih dahulu. Klakson berfungsi sebagai tanda bahwa kita akan mendahului sehingga kendaraan yang ada di depan tidak mengambil jalur yang akan kita lalui dan memberi kesempatan untuk menyalip. Jika perlu, saat posisi sejajar, berikan klakson pendek sekali sebagai tanda terima kasih, dan tidak jarang akan dibalas dengan klakson pendek juga oleh kendaraan yang kita dahului.
Dengan membunyikan klakson ketika akan mendahului dapat meminimalkan resiko kecelakaan.
3. Bunyikan klakson sewajarnya
Klakson bisa menimbulkan petaka jika tidak dibunyikan dengan wajar. Bunyi klakson yang panjang serta berulang-ulang dapat mempengaruhi kondisi psikologis seperti marah, stress dan emosi negatif lain bagi pengendara yang ada di sekitarnya. Untuk itu, sangat bijak jika membunyikannya klakson sewajarnya 1 atau 2 kali bunyi pendek untuk sekedar memberikan tanda.
3. Bunyikan klakson sewajarnya
Klakson bisa menimbulkan petaka jika tidak dibunyikan dengan wajar. Bunyi klakson yang panjang serta berulang-ulang dapat mempengaruhi kondisi psikologis seperti marah, stress dan emosi negatif lain bagi pengendara yang ada di sekitarnya. Untuk itu, sangat bijak jika membunyikannya klakson sewajarnya 1 atau 2 kali bunyi pendek untuk sekedar memberikan tanda.
Jadilah pengendara yang bijak dan cerdas agar keselamatan sewaktu berkendara lebih terjamin. Dengan membunyikan klakson yang wajar dan pada tempatnya adalah salah menghargai perasaan dan hak orang lain di jalan raya.
Gunakan Klakson Dengan Bijak - Daihatsu Zebra
0 komentar "Gunakan Klakson Dengan Bijak", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar